Vrydag 21 Junie 2013

Masalah BBM

kelangkaan BBM sudah tidak bisa dipungkiri, namun hanya manusia bijaklah yang mampu menanggulangi kelangkaan BBM itu dengan sebaik-baiknya. pertumbuhan penduduk yang semakin tinggi diikuti dengan kebutuhan yang harus dipenuhi membuat mereka membeli barang-barang untuk mencukupi kebutuhan hidup mereka. misal mereka membeli motor maka motor itu perlu perawatan dan bahan bakar itu sendiri dan menyebabkan BBM menjadi langka karena banyak manusia yang memerlukan bensin untuk motornya. pertumbuhan penduduk di indonesia termasuk kategori negara tertinggi jumlah penduduknya, maka motor yang dikeluarkan sudah tidak bisa dibayangkan lagi jumlahnya yang begitu banyak secara otomatis akan memenuhi jalan. mobil juga memerlukan BBM untuk bahan bakar kendaraannya. Yang merasakan kenikmatan BBM hanya dikalangan orang kaya padahal yang sangat membutuhkan adalah kalangan orang miskin yang membutuhkan pertolongan. Di Jakarta jalan dipenuhi mobil-mobil bagus mereka menyerot BBM sampai kenyang itu pun tak seberapa dari hasil penghasilan mereka. Kalau orang miskin motor saja tidak punya apalagi mobil, padahal yang seharusnya mendapatkan fasilitas itu kan mereka. Diprediksikan 2015 kendaraan di jakarta akan tetap diam dikarenakan jalan sudah dipenuhi dengan kendaraan dan kendaraan sudah tidak dapat bergerak kemana pun. harga bensin lima ribu per liter dan akan dinaikkan menjadi tujuh ribu perliter, penyebab kenaikan itu. Jalan raya di yogyakarta kini sudah padat dengan kendaraan roda dua, bisa kalian amati sendiri, bau asap yang tak bisa dikendalikan lagi. Padahal gas CO yang ada dalam kendaraan itu menyebabkan mual-mual, pusing, bahkan gangguan pernapasan karena CO yang masuk ditubuh mengikat darah 200 kali lebih kuat dari oksigen sehingga oksigen dan CO saling bersaing. Menyebabkan tubuh kekurangan oksigen. Perlu ada cara untuk menanggulangi kejadian itu agar tidak menjadi lebih parah. Siapa yang harus menaggulangi? Ya… berawal dari kita sendiri. Namun dalam hal yang separah itu masih ad aide kreatif dari seoranng bapak di daerah mana saya lupa. Dia menggunakan enceng gondok untuk menghasilkan  bahan bakar minyak dari tumbuhan.